Taruna Purwa Sebagai Langkah Awal

ya, langkah awal itu wajib hukumnya,

bila pasca dimekarkan wilayah "lor kalen" menjadi RT 03 & RT 04, berlanjut pada pisahnya wadah kaum mudanya, ... tidak secepatnya bersikap "bentuk wadah", mungkin "taruna purwa" tak pernah ada, kala itu.

masa pra tapur, semoga menjadi amal jariah buat jajaran kasepuhan (alm bp tego ciptono, alm bp ruswarso, alm bp sadri, alm mas wid, mas gono, mbak menir, mas pur dkk) yg tak pernah bosan menyemangati muda-mudi masa itu.

setting gerdu yg terjal bebatuhan (terutama yg kini jln protokol RT 04 (sepanjang depan masjid assalam/ belakang masjid jabal nur) dengan dominasi suasana gelap oleh rimbunnya pohon2 (jg hematnya penerangan jln), TIDAK MENYURUTKAN LANGKAH, buat memberdayakan kaum muda saat itu; (bila RT 04 yg kini tampak benderang, mestinya/idealnya diikuti oleh kiprah kaum mudanya yg makin marak, tetap santun-mengundang simpatik kasepuhan, & gemar menempa diri dlm nilai-nilai ilahiah)

ya, langkah awal tapur,
mencerminkan tekad-mau maju! tekad itu diwujudkan dlm SEMANGAT BERSEKOLAH SETINGGI-TINGGINYA, semangat memuliakan ortu dg ikhlas 100%, SEMANGAT MENDALAMI AGAMA (bagi muslim, SHOLAT SBG FARDLU 'AIN TIDAK ADA HAK TAWAR)
bukankah buat menangkap raja lawan ("dunia catur"), wajib dimulai oleh LANGKAH AWAL !

pada mulanya "langkah awal" cuma dianggap sbg langkah biasa-biasa saja. asumsi itu berubah total manakala proses itu memasuki wilayah REFLEKSI, PERENUNGAN, atau EVALUASI MENYELURUH; betapa "langkah awal" itu amat strategis, menuju proses demi proses selanjutnya.

YA, TARUNA PURWA SEBAGAI "LANGKAH AWAL"

...

Ditulis oleh : Mas Esroq Heru Prasetyo